Sabtu, 28 April 2012

WESEL DAGANG

CONTOH WESEL DAGANG 




Cara pembayaran semacam ini sampai sekarang masih banyak digunakan dalam lalu lintas pembayaran internasional. Dengan cara ini, eksportir menarik surat wesel atas importir sejumlah harga barang beserta biaya-biaya pengirimannya sekali.
Wasel atau bill of exchangetersebut, yang dilampiri dengan dokumen-dokumen yang berupa
  • Faktur
  •  konosemen(bill of lading atau surat muatan)
  • daftar isi (packing list)
  •   surat keterangan asal barang (certificate of origin)
  • surat keterangan pabean dan asuransi diserahkan oleh eksportir kepada bank dinegerinya. Dengan diterimanya dokumen-dokumen tersebut, bank dapat membanyar weseltersebut seketika dengan dipotong diskonto.
 Wesel tersebut oleh bank secara langsung ataulewat bank lain di negara pengimpor ditagihkan kepada importir. Apabila bank sudahmendapatkan pembayaran dari importir, maka perhitungannya antara bank dengan eksportir otomatis berakhir.

Wesel yang dipergunakan dalam perdagangan internasional dapat digolongkan berdasarkan:

1) Ada tidaknya dokumen, yang terdiri atas:
  • Clean draft, yaitu wesel yang tidak disertai dokumen pengiriman. Clean draft dipakai oleh eksportir dan importir yang saling percaya.
  • Documentary draft, yaitu wesel yang disertai dokumen pengiriman.
2) Waktu pembayaran (tenor/usance). Terdiri atas:
  • Sight draft, yaitu wesel yang harus segera dibayar setelah wesel dan dokumen diperlihatkan. Ada kemungkinan pembayaran telah terjadi sebelum penerimaan barang, karena umumnya pengiriman barang membutuhkan waktu lebih lama dibanding pengiriman wesel.
  • Arrival draft, yaitu wesel yang dibayar bila barang sudah datang (diterima).
  • Date draft, yaitu wesel yang dibayar pada tanggal tertentu seperti yang tercantum pada wesel.

3 komentar: